Pusat Penyebaran Agama Islam Sunan Giri
Sunan giri digantikan oleh putranya sultam muhammad syarifuddin.
Pusat penyebaran agama islam sunan giri. Sunan giri penyebaran agama islam di indonesia khususnya pulau jawa dilakukan oleh walisongo. Bahkan pada tahun 1590 kerajaan sukadan resmi menjadi giri kusuma. Adapun beberapa peran dari sunan giri dalam melaksanakan dakwah islam di pulau jawa adalah terdiri dari sebagai berikut. Karena pengaruhnya yang luas saat itu raden paku mendapat julukan sebagai raja dari bukit giri.
Namun kelahirannya dianggap telah membawa kutukan berupa wabah penyakit di wilayah tersebut. Maka ia dipaksa ayahandanya prabu menak sembuyu untuk membuang anak yang baru dilahirkannya itu. Oleh karena itu anda bisa mencontoh dan meneladani kegigihan dan tekad kuat yang beliau ajarkan dalam mengenal agama islam secara lebih mendalam. Walisongo merupakan tokoh agama yang disegani dan dihormati oleh masyarakat karena jasanya dalam menyebarkan ajaran agama islam.
Pesantren giri kemudian menjadi terkenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama islam di jawa bahkan pengaruhnya sampai ke madura lombok kalimantan sumbawa sumba flores ternate sulawesi dan maluku. Sunan giri adalah nama salah seorang walisongo dan pendiri kerajaan giri kedaton yang berkedudukan di daerah gresik jawa timur sunan giri membangun giri kedaton sebagai pusat penyebaran agama islam di jawa yang pengaruhnya bahkan sampai ke madura lombok kalimantan sulawesi dan maluku sunan giri memiliki beberapa nama panggilan yaitu raden paku prabu satmata sultan abdul faqih raden. Di indonesia para penyebar agama islam yaitu dengan cara mendirikan pondok pesantren tidak terkecuali dengan sunan giri. Ia merupakan murid sekaligus menantu dari sunan ampel.
Ia adalah pendiri kerajaan giri kedaton yang berkedudukan di gresik jawa timur. Peran dan jasanya dalam penyebaran agama islam di jawa juga sangatlah besar. Perjalanan dakwah yang ditempuh oleh sunan giri membuat beliau memiliki peran dalam menyebarkan agama islam di nusantara. Perjalanan hidup sunan giri dalam menyebarkan islam pulau jawa sangatlah berliku.
Sunan giri lahir di blambangan jawa timur pada 1442. Kerajaan tersebut dimanfaatkannya sebagai pusat penyebaran islam di jawa yang pengaruhnya merambah hingga ke madura lombok kalimantan sulawesi dan lombok. Pada abad xvi islam memasuki daerah kerajaan sukadana. Pusat sunan giri untuk menyebarkan ajaran agama islam yaitu di kerajaan giri keraton sehingga di wilayah sekitar keraton mayoritas penduduknya memeluk agama islam.
Kesan pengislaman parameswara dilihat apabila namanya ditukar kepada megat iskandar syah seterusnya menjadikan pengaruh islam bertambah kuat di melaka. Sunan giri merupakan buah pernikahan dari maulana ishaq seorang mubaligh islam dari asia tengah dengan dewi sekardadu putri prabu menak sembuyu penguasa wilayah blambangan pada masa masa akhir majapahit.